Karena itu, upacara Hari Bakti PU ke-80 hari ini terasa begitu istimewa sebagai lambang konsistensi pengabdian lintas generasi, menghubungkan kembali spirit dan nilai-nilai perjuangan.
Ia juga membacakan Sapta Bakti Insan PU sebagai pondasi dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur ke depan.
1. Perkuat value dasar Kementerian PU.
Kita harus bekerja lebih keras, bergerak lebih cepat, dan melakukannya dengan cara yang lebih cerdas.
2. Jaga integritas sebagai marwah institusi.
Tanpa integritas, sebesar apa pun infrastruktur yang dibangun akan kehilangan makna.
3. Pahami bahwa setiap tugas berdampak langsung pada kehidupan rakyat.
Karena itu kita harus bekerja dengan empati dan berorientasi pada pelayanan.
4. Bangun infrastruktur yang berkeadilan dan merata.
Pembangunan tidak boleh berhenti di kota-kota besar; keadilan harus hadir sampai desa terpencil, wilayah pesisir, dan perbatasan.
5. Utamakan keselamatan, kualitas, dan akuntabilitas.
Setiap proyek harus tepat waktu dan tepat mutu, serta setiap anggaran dikelola penuh tanggung jawab.
6. Lakukan inovasi dan percepatan menuju sasaran PU-608.
Tantangan semakin kompleks, sehingga kita memerlukan terobosan—metode baru, teknologi baru, desain baru, dan keberanian mengambil langkah-langkah progresif.










