Guspardi menilai, Pemerintah seharusnya bisa lebih bijaksana mempertimbangkan cost yang membengkak untuk penyelenggaraan peringatan HUT RI di IKN. Mengingat fasilitas di IKN belum lengkap sehingga ada banyak kebutuhan tambahan yang diperlukan dalam pelaksanaannya.
“Sebenarnya miris ya. Apakah sewa mobil mewah lebih penting dibandingkan dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur?” tutur Guspardi.
Guspardi juga menyinggung soal harga hotel dan sewa mobil yang melonjak naik jelang peringatan HUT RI IKN. Menurutnya, hal itu akan mengundang kecemburuan sosial di tengah keadaan ekonomi yang seperti disampaikan Presiden Jokowi, sedang tidak baik-baik saja. “Ini sesuatu yang tidak kondusif,” ungkap Guspardi.
Pihak pengusaha rental sempat mengatakan lonjakan harga sewa terjadi akibat jumlah mobil yang disewa diklaim lebih kurang mencapai 1.000 unit. Bahkan harga sewa mobil Alphard dari biasanya Rp 7 juta per hari naik cukup signifikan menjadi Rp 25 juta per hari.
Karena jumlah sebanyak itu tak tak semua bisa dipenuhi oleh asosiasi rental kendaraan Kalimantan Timur, maka kebutuhan mobil didatangkan dari luar daerah, termasuk dari Jakarta, sejumlah daerah di Pulau Jawa, hingga Sulawesi untuk memenuhi permintaan.