Bukan hanya didorong dengan imbauan, pemerintah juga menyediakan bibit, pelatihan, hingga pelaporan berbasis digital. Program ini sangat strategis dalam menekan inflasi, mendorong ketahanan pangan keluarga, serta membentuk budaya produktif di kalangan warga.
Komitmen terhadap ekonomi lokal juga diwujudkan melalui inisiatif JIKU BATA Sudut Balai Kota untuk UMKM. Pemerintah membuka ruang promosi gratis bagi pelaku UMKM di lingkungan kantor pemerintahan.
Ini menunjukkan keberpihakan terhadap pelaku usaha mikro yang selama ini kesulitan mendapatkan akses pemasaran. Program seperti ini bukan hanya memenuhi janji kampanye tentang pemberdayaan ekonomi rakyat, tetapi juga memberikan hasil langsung yang bisa diukur dan dirasakan.
Dari sisi tata kelola pemerintahan, Wali Kota dan Wawali Ambon juga menepati janji untuk melakukan efisiensi anggaran dan memperkuat pendapatan daerah.
Salah satu prioritas mereka adalah mengoptimalkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB), sembari menargetkan Ambon bebas utang kepada pihak ketiga pada akhir 2025.
Ini bukan pencitraan semata, karena program-program yang berjalan saat ini diiringi dengan pengelolaan keuangan yang disiplin dan terukur.