“Pemerintah berharap ada manfaat yang diperoleh masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) ini, karena ada upaya stabilitas pasokan dan harga pangan,”bebernya.
Lekransy menandaskan, Pemkot akan mengupayakan agar kegiatan ini berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
“Untuk itu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon terus berkoordinasi dengan semua pihak sehingga ketersediaan dan harga pangan tetap terkendali,” pungkasnya.
Diketahui, pada Juni 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Provinsi Maluku sebesar 3,63 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,78. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 4,49 persen dengan IHK sebesar 109,10 (MCAMBON)