Arwin yang turun di kelas C menang telak atas lawannya Ragil Kurniawan, pesilitas asal Sumatera Selatan dengan poin 31: 13.
Dengan hasil ini, maka untuk Cabang Olahraga Silat, Provinsi Maluku yang memboyong lima pesilat hanya tersisa dua atlet yang akan berlaga di babak selanjutnya.
Arwin Ibrahim yang mendulang kemenangan akan akan bertarung putaran berikut. Dan satu atlet tersisa adalah pesilit Eka Pratama Polpoke yang masih menunggu lawannya untuk berlaga di babak 8 besar.
Menanggapi hasil ini, Achmad Alhamid mengaku PON Beladiri menjadi ajang pembelajaran sekaligus tolak ukur kemampuan bagi para pesilat muda Maluku.
“Kita baru pertama kali mengikuti PON Bela Diri ini. Jadi ini menjadi tolak ukur pencak silat Maluku ke depannya,” ujar Achmad.
Ia menambahkan, dari lima pesilat yang bertarung di arena PON Beladiri, sejak awal memang tidak ditargetkan untuk mendulang medali, karena kontingen Maluku khususnya Silat sangat minim persiapan.
“Kita anggap ini merupakan ajang mencuri pengalaman dan juga untuk menguatkan semangat dan motivasi para atlet Maluku di masa mendatang,” tutupnya (*)