“Paus Fransiskus menanggung penyakitnya dengan penuh martabat dan keberanian,” kata Harris. “Ketika begitu banyak orang di Irlandia dan umat Kristen di seluruh dunia berduka atas kehilangannya, kita menemukan kekuatan dalam pesannya tentang harapan, belas kasih, dan kasih sayang, yang akan terus menginspirasi kita untuk membangun dunia yang lebih baik bagi semua.”
Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang negaranya sebagian besar beragama Katolik, menyampaikan belasungkawa dalam sebuah posting di X.
“Dari Buenos Aires hingga Roma, Paus Fransiskus ingin Gereja membawa sukacita dan harapan bagi mereka yang paling miskin. Agar Gereja dapat menyatukan manusia di antara mereka sendiri, dan dengan alam. Semoga harapan ini akan tetap ada selamanya.”
Macron sebut Fransiskus memberi harapan kepada kaum miskin
Perdana Menteri Belanda mengatakan Paus adalah sosok yang dekat dengan rakyat
Perdana Menteri Belanda Dick Schoof memberikan penghormatan kepada Fransiskus, dengan mengatakan bahwa Paus “dalam segala hal adalah sosok yang dekat dengan rakyat.
“Komunitas Katolik global mengucapkan selamat tinggal kepada seorang pemimpin yang menyadari isu-isu hangat di zaman kita dan menarik perhatian pada isu-isu tersebut. Dengan gaya hidupnya yang tenang, tindakan pelayanan, dan belas kasihnya, Paus Fransiskus menjadi panutan bagi banyak orang – baik umat Katolik maupun non-Katolik. Kami mengenangnya dengan penuh rasa hormat,” tulis Schoof di X.
