Disambut Baik Pemerintah Indonesia
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan kunjungan Paus ke Indonesia memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh umat beragama. “Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat pesan toleransi, persatuan dan perdamaian dunia,” tulis laman Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Sebelumnya, undangan Presiden RI kepada Paus Fransiskus telah disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2024. Dikabarkan Paus Fransiskus telah merencanakan kunjungan ke Indonesia sejak 2020, namun belum dapat terlaksana mengingat adanya pandemi Covid-19.
Pernyataan Keuskupan Agung Jakarta
Perjalanan apostolik tokoh besar agama Katolik tersebut tidak hanya akan berhenti hanya di Indonesiai. Pada waktu yang berdekatan, Paus Fransiskus akan menyambangi kawasan Asia Pasifik, seperti Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura hingga berakhir pada 13 September 2024. Dikutip dari laman resmi Keuskupan Agung Jakarta, kota-kota besar yang akan dikunjungi Paus Fransiskus adalah Port Moresby (Papua Nugini) Vanimo dari 6 hingga 9 September 2024; Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September
2024; dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.