BeritaDaerahHukum & KriminalNasionalTNI dan POLRIUtama

Bea Cukai dan Polda Sumut Temukan 30 Kilogram Sabu di Sampan Nelayan

5
×

Bea Cukai dan Polda Sumut Temukan 30 Kilogram Sabu di Sampan Nelayan

Sebarkan artikel ini
Kerja sama antara Bea Cukai Belawan dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dalam Operasi Patma Bersinar 2024 temukan narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram di sebuah sampan nelayan. Penindakan narkotika ini terlaksana di Perairan Belawan, tepatnya di Muara Kuala Deli, Pematang Johar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada 26 Oktober 2024. (ANTARA)

BELAWAN, arikamedia.id – Kerja sama antara Bea Cukai Belawan dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dalam Operasi Patma Bersinar 2024 temukan narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram di sebuah sampan nelayan. Penindakan narkotika ini terlaksana di Perairan Belawan, tepatnya di Muara Kuala Deli, Pematang Johar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada 26 Oktober 2024.

Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi menjelaskan kronologi penindakan narkotika ini. “Informasi awal kami terima pada 26 Oktober 2024, yang didukung dengan tambahan informasi dari Tim Khusus Ditresnarkoba Polda Sumut atas laporan masyarakat terkait sampan mencurigakan yang membawa narkoba di perairan Belawan,” ujarnya. 

Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan segera berkoordinasi dan menyelidiki lokasi dimaksud, hingga akhirnya menemukan sampan dengan ciri-ciri yang sesuai. Petugas berupaya menghentikan laju sampan dan menangkap tiga pelaku yang mencoba melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke laut. Dalam pengejaran, satu orang berhasil diamankan, sementara dua lainnya meloloskan diri. 

Baca Juga  Angkat Kearifan Lokal, Archa Tampil Memukau di Korsel

Saat pemeriksaan, ditemukan barang bukti berupa 30 bungkus narkotika jenis sabu-sabu, masing-masing seberat 1.000 gram. Barang tersebut disembunyikan dalam kotak fiber kuning dan jaring ikan di sebuah sampan nelayan. Selain barang bukti narkotika, tim gabungan juga mengamankan satu unit sampan nelayan dan sebuah telepon seluler milik pelaku. Adapun tersangka yang berhasil ditangkap ialah A (64) yang merupakan nelayan asal Kampung Nelayan Indah, Medan Labuhan, sedangkan dua pelaku lainnya diketahui melarikan diri ke arah pantai dan saat ini masih dalam pengejaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *