“Jika Anda tidak dapat mengakses lembaga-lembaga federal tersebut, Anda mungkin akan terlambat dalam mengambil alih perangkat pemerintah federal,” kata Muller dalam sebuah wawancara.
Periode ‘bebek lumpuh’
Transisi kepresidenan terkadang disebut periode “bebek lumpuh” karena pengaruh presiden yang akan lengser berkurang saat ia menunggu pelantikan presiden yang akan datang. Sementara presiden yang sedang menjabat memegang kekuasaan penuh, termasuk kekuasaan pengampunan, hingga 20 Januari, kemampuan untuk menerapkan kebijakan dan keputusan utama terbatas.
Hal ini menciptakan permainan catur berisiko tinggi dalam urusan domestik dan global. Baik sekutu maupun pesaing harus menentukan arah antara pemerintahan saat ini dan masa depan. Pemerintah asing, terutama yang memiliki hubungan kritis dengan AS, harus berjalan di atas tali diplomatik yang ketat.
Tarian diplomatik telah dimulai. Sementara pemerintah asing menjalin hubungan dengan kedutaan besar AS, Muller mencatat bahwa para pemimpin asing telah menghubungi Trump “untuk mengetahui beberapa posisinya, untuk memikirkan bagaimana keadaan akan terlihat di bawah pemerintahan baru.”
Awal pekan ini, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menelepon Trump dan menyarankan agar keduanya bertemu langsung.