Albanese telah membahas keputusan Australia dengan para pemimpin Inggris, Prancis, Selandia Baru, dan Jepang, ujarnya. Ia juga telah melakukan “diskusi panjang” dengan Netanyahu bulan ini, tambahnya.
Di negara tetangga Selandia Baru, Menteri Luar Negeri Winston Peters mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintahnya “akan mempertimbangkan dengan cermat posisinya” terkait pengakuan negara Palestina sebelum membuat keputusan resmi pada bulan September.
“Selandia Baru sudah lama menegaskan bahwa pengakuan kami terhadap negara Palestina hanyalah masalah waktu, bukan apakah,” ujar Peters dalam sebuah pernyataan. (*)