Ia menegaskan, baik Arwin dan Eka sudah memberikan terbaik untuk Maluku, sehingga patut diyukuri bahwa dalam keterbatasan waktu dan pengalaman, keduanya bisa memberikan yang terbaik bagi kontingen Maluku.
Dari hasil pantauan di arena laga Arwin melawan pesilat asal Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Nuansyah Putra Ramadhan berlangsung dengan tegang. Meski kalah dengan skor poin 50 : 22, Arwin tidak gentar meladeni serangan lawannya.
Jual beli serangan saling terjadi, Arwin kalah dari sisi postur tubuh, sedangkan lawannya lebih tinggi.
Laga yang berlangsung pada pukul 09.40 WIB, Senin 20 Oktotober 2025 itu, terlihat Arwin berusaha meladeni lawannya dengan rentetan pukulan dan tendangan “sabit”, namun Ramadhan mampu memberikan perlawanan yang sengit.
Pesilat Sumut itu mengandalkan jangkauan tendangan berulang kali yang akhirnya di babak kedua, beberapa tendangannya berbuah poin. Bahkan salah satu tendangannya yang sukses dihalau Arwin pun dihitung poin.
Babak kedua berkahir dengan skor 40 : 23. Memasuki babak ketiga, Arwin lebih agresif membangun serangan. Namun, dipertengahan laga, Arwin membuat kesalahan dengan mendorong lawannya terjatuh ke luar arena hingga membuat poin Ramadhan naik menjadi 50 dan poin Arwin berkurang menjadi 22 poin (*)