AMBON, arikamedia.id – Asisten III Pemprov Maluku Utara, Asrul Gailea, menekankan pentingnya sikap hati-hati dari semua pihak, termasuk politisi, akademisi, dan pengamat agar memastikan hindari pernyataan yang memicu konflik.
Koordinasi antara pemerintah daerah, TNI, dan pihak terkait berjalan lancar untuk tetap menjaga suasana wilayah tetap kondusif.
Demikian pintanya saat diwawancarai di Swiss-Belhotel, Rabu, (06/08/2025).
Situasi saat ini, menurutnya, sangat sensitif dan rawan terhadap kesalahpahaman.
Selain keamanan, Gailea juga menyinggung pentingnya mendorong percepatan pengesahan Undang-Undang Daerah Kepulauan, yang hingga kini masih tertahan di DPR RI.
“Sudah ada rancangan undang-undang di DPD RI, dan sudah dibahas, tinggal dorongan dari DPR RI yang dibutuhkan, kami harap wakil rakyat dari Maluku dan Maluku Utara bisa bersama-sama memperjuangkannya,” ucapnya.
Dijelaskan, UU ini sangat penting bagi daerah kepulauan seperti Maluku dan Maluku Utara yang memiliki karakteristik geografis unik.
Ia tak lupa mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kerukunan dan kearifan lokal. (AM-18).