Link Banner
BeritaInternasionalNasionalUtama

Asal-usul simbol Paskah, apa makna telur dan kelinci?

18
×

Asal-usul simbol Paskah, apa makna telur dan kelinci?

Sebarkan artikel ini
Telur melambangkan kehidupan dan kelahiran kembali. Di atas ini adalah contoh-contoh telur yang dihias, dalam tradisi yang sudah ada sejak Abad Pertengahan - Getty Images

Setiap tahun umat Kristen merayakan Paskah di berbagai belahan dunia, ada dua hal yang kerap muncul: telur dan kelinci.

Di tengah kontroversi dan beragam interpretasi di kalangan gereja, apa yang mendasari hubungan telur dan kelinci dengan perayaan Paskah dan peristiwa kebangkitan Yesus Kristus dari kematian?

Dilansir dari BBC Indonesia, sebuah narasi yang telah tersebar luas selama berabad-abad mengisahkan bahwa Maria Magdalena mengunjungi makam Yesus Kristus dari Nazaret pada Minggu pagi sebelum matahari terbit untuk mengurapi jasadnya. Yesus diyakini sudah wafat setelah disalibkan pada hari Jumat.

Ketika Maria tiba, ia mendapati makam itu terbuka sebagian.

Seekor kelinci diyakini sebagai makhluk hidup pertama yang melihat Yesus bangkit. Hewan itu disebut-sebut terjebak di dalam makam berbentuk gua yang dipahat.

Baca Juga  Plt Kadis Pendidikan Gelar Pertemuan Bersama Kepsek dan Tenaga Pendidk Se-Maluku, Lalukan Evaluasi Menyeluruh 

Atas dasar itu, kelinci tersebut dipercaya memiliki peran khusus untuk menyampaikan berita baik dan membawa telur pada saat Paskah.

Adapun telur dianggap sebagai simbol kehidupan dan kelahiran kembali.

Orang Romawi kuno menganggap alam semesta berbentuk oval. Kemudian, pada Abad Pertengahan, telur dipercaya sebagai cikal bakal dunia.

Tradisi saling memberi telur ayam tak lama kemudian menjadi kebiasaan. Ada spekulasi dari sejarawan bahwa praktik ini berakar dari Persia atau China.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *