JAPAN, arikamedia.id – Sumber-sumber pemerintah Jepang mengatakan pejabat AS bersikeras bahwa mereka tidak dapat memberikan perlakuan khusus kepada Jepang dalam kebijakan tarif Presiden Donald Trump. Hal itu disampaikan setelah kedua negara mengadakan pembicaraan tingkat menteri pertama mengenai masalah tersebut pekan lalu.
Dalam negosiasi itu, Menteri Revitalisasi Ekonomi Akazawa Ryosei, yang merupakan negosiator utama Jepang untuk pembicaraan tersebut, mendesak AS agar meninjau kembali bea masuk atas mobil, baja, dan lainnya, dilansir NHK World Japan.
Namun, sumber-sumber mengungkapkan Washington berargumen tidak dapat memberikan pengecualian untuk Jepang karena negara lain juga dikenakan tarif.
Akazawa mengatakan kepada wartawan pada Rabu (23/04/2025) bahwa dalam putaran pertama pembicaraan, pihak Jepang memahami kepentingan dan prioritas AS. Ia mengatakan Jepang harus segera memutuskan poin yang akan menjadi fokus.
Perdana Menteri Jepang Ishiba Shigeru pada hari yang sama menyampaikan di Parlemen bahwa fakta Trump bertemu dengan Akazawa menunjukkan Washington sangat mementingkan Jepang dan mengandalkan negaranya. Ishiba mengatakan Jepang dan AS perlu berbicara mengenai cara untuk mendatangkan manfaat global dengan bekerja sama.