Sementara itu Arwin sudah diperdiksi bakal menjadi tumpuan kontingen Maluku di arena PON Beladiri 2025 karena bertarung di babak perempat final Arwin membuat lawannya Shatria Bagoes Pratama tak bergeming.
Berkali- kali pesilat kelahiran Kota Ambon ini berhasil mematahkan serangan lawannya.
Di menit-menit terkahir keduanya saling serang hingga akhirnya poin Arwin meleset naik menjadi 33, karena wasit memberikan sanksi pelanggaran kepada Bagoes.
“Doakan beta (saya) agar tetap prima untuk mengharumkan nama Maluku di pentas Nasional ini. Beta sudah siap untuk bawa nama Maluku, ” ujar Arwin usai berlaga.
Hasil gemilang di Cabor Silat ini juga menjadi perhatian dan diapresiasi Komandan Pengendali PON Beladiri Kudus, Prof. Albertus Fenanlampir.
“Saya harus jujur bahwa sejak awal feeling saya bahwa kita akan mampu meraih medali di Cabor Silat. Dan tampilan pesilat kita Arwin cukup memuaskan. Dia cerdas membaca kekuatan lawan dan punya skill yang maksimal,” beber Fenanlampir (*)