Tambahnya, Kadin kedepan akan merumuskan white paper yang akan menjadi panduan strategis arah pembangunan ekonomi Indonesia periode 2024-2029,dokumen ini akan menjadi referensi penting dalam penyusunan program kerja pemerintah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mendatang.
Sementara itu, Ketua Kadin Maluku Sam Latuconsina mengatakan, bahwa Rapimprov adalah agenda rutin yang baru bisa dilaksanakan di penghujung kepemimpinan Kadin Maluku hal itu dikarena kan situasi yang kini lebih kondusif.
Untuk itu pentingnya berkontribusi dalam dunia usaha bagi pembangunan Maluku, yang hingga kini masih menghadapi tantangan besar seperti kemiskinan dan pengangguran. “Maluku ini milik kita semua, bukan milik satu dua orang saja, semua orang Maluku bertanggung jawab atas kemajuan daerah ini,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini nantinya dapat memberikan manfaat besar,baik bagi para pelaku usaha maupun bagi pembangunan ekonomi di Maluku.
Kadin Provinsi Maluku menggelar Rapimprov dan Forum Bisnis tahun 2024 selain itu, Kadin juga mengandeng 13 pelaku usaha lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Kadin Maluku dan Kadin Indonesia di dunia usaha guna mendukung visi Indonesia Emas 2045. (AM-18)