BeritaDaerahEkonomiUtama

APINDO Maluku : Pendidikan Vokasi Dibutuhkan, dalam Ilmu Bisnis

100
×

APINDO Maluku : Pendidikan Vokasi Dibutuhkan, dalam Ilmu Bisnis

Sebarkan artikel ini
Ketua Organisasi dan Pemberdayaan Daerah DPP APINDO Maluku, Raymond Setiabudi menyampaikan materi sebagai Pemantik pada FGD Poltek Ambon, Kamis (13/06/2024).

Dutarakan, jadi apa yang kami sampaikan tentang pendidikan vokasi ini, kami lihat ada dua yaitu dunia usaha dan dunia kerja.

Bagaimana menciptakan lapangan kerja? Di berbagai kesempatan APINDO Maluku sebagai narsum di setiap event baik di Dinas Nakertrans misalnya, APINDO mencoba membangun bahwa jangan kita jadi pegawai atau pekerja tetapi jadi wirausaha.

Menurutnya, surat edaran maupun surat dari Kementerian Tenaga kerja maupun komunitas untuk pendidikan maupun perindustrian ini semua bicara tentang tenaga kerja, dan ujung-ujungnya pengusaha dilibatkan.

“Jadi kita dari perusahaan ini ikut saja, surat perintah dan sebagainya dalam rangka membangun negara atau daerah kami, tetapi diusahkanlah jangan dengan aturan-aturan yang sangat menekan kami. Karena ada regulasi, saya tidak bilang satu instansi yah dalam hal ini dinas, itupun menurut kita, artinya kita pengurus ketemu dengan dinas di sini dan minta supaya surat edaran regulasi jangan di terapkan di Maluku, karana ini akan berhubungan dengan ketrampilan harus punya sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” kata Raymond

Baca Juga  DPRD-Pemprov Teken Nota Kesepakatan Bersama KUPA-PPAS Perubahan APBD Maluku 2024

Cuman kami ada alasan bahwa pendidikan vokasi ini dan dunia kerja, kami kadang-kadang tidak melihat bahwa dia punya jasa apa? Sudah ada pengalaman tidak? Ada sertifikat nggak? Ini persoalan. Ini sebenarnya pendidikan vokasi harus tangkap hal-hal seperti itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *