Ia pun meminta Pertamina segera mengambil langkah tegas terhadap pengusaha SPBU Kompak tersebut agar tidak menimbulkan dampak lebih luas terhadap pelayanan BBM di wilayah MBD.
Sementara itu sales Maneger Pertamina, Maluku Afif mengucapkan terima kasih atas berbagai masukan yang telah disampaikan, khususnya terkait dengan pengelolaan sampah dan jam operasional pelayanan SPBU.
“Masukan tersebut akan kami teruskan kepada seluruh mitra SPBU kami, tidak hanya yang hadir dalam rapat ini, tetapi juga ke seluruh SPBU yang menjadi mitra kami di wilayah Maluku,” ucapnya.
Afif menambahkan terkait monitoring dan pengawasan terhadap mitra SPBU, perlu kami sampaikan bahwa wilayah Maluku memiliki keunikan tersendiri.
Diungkapkan, kondisi geografisnya berbeda dibandingkan dengan provinsi lain, karena wilayahnya yang terdiri dari pulau-pulau yang tersebar dan dipisahkan oleh laut, dengan jarak yang cukup bervariasi satu sama lain.
Menurut Afif, hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya dalam melakukan sosialisasi maupun monitoring secara langsung.
“Namun demikian, kami tetap berupaya melakukan pengawasan secara berkala melalui berbagai mekanisme, antara lain dengan melakukan reminder dan sosialisasi rutin kepada seluruh mitra SPBU,” tukasnya.