
Usai dua tahapan itu, Kadin akan melaksanakan Munas ke-IX yang merupakan forum tertinggi dalam kadin. Agar Munas sah, kata Eka, harus memenuhi kuorum, yaitu 50 persen tambah 1 Kadin provinsi dan setengah dari total ALB yang memiliki hak suara. “Tanpa kuorum Munas tak dapat berjalan dan keputusan penting tak bisa diambil. Karena itu peran seluruh Kadin provinsi dan ALB sangat penting dalam semua proses,” tutur Eka.
“Untuk itu izin kan saya mengajak, khususnya bagi para ALB untuk dapat menjadi anggota aktif dan berpartisipasi sebagai anggota Munas melalui proses konvensi yg sudah diatur dalam ketentuan AD/ART serta peraturan organisasi Kadin,” tegasnya. Adapun persoalan dalam tubuh organisasi Kadin Indonesia kembali menjadi sorotan usai Kadin mengumumkan susunan pengurus baru untuk periode 2024-2029.
Hal ini diumumkan oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang Pertanian Kadin Indonesia Mulyadi Jayabaya di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10/2024). Mulyadi mengumumkan, Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 menggantikan Arsjad Rasjid yang diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. “Pak Anin ini luar biasa, masih memberikan penghargaan kepada Pak Arsjad Rasjid untuk menjadi Dewan Pertimbangan-nya. Karena kita Kadin tidak dua, Kadin hanya satu, yang dipimpin oleh Pak Anindya Bakrie,” ujar Mulyadi.
Dalam susunan tersebut, terdapat nama adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, yakni Hashim Djojohadikusumo, sebagai Ketua Dewan Penasihat. Kemudian Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani menjadi Ketua Dewan Kehormatan. Sementara anggotanya ada Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, Suryo Bambang Soesilo, dan Adi Putra Tahir.
Bahkan, dalam susunan kepengurusan Kadin Indonesia terbaru terdapat artis ternama, yakni Raffi Ahmad yang menjadi menjadi WKU Bidang Industri Kreatif. Anindya mengatakan, susunan pengurus baru ini baru sekitar 50 persennya lantaran masih menunggu perubahan nomenklatur kementerian dan lembaga (K/L) baru pada pemerintahan selanjutnya. “Kami ingin mengumumkan pengurus inti daripada Kadin. Memang bisa dibilang ini baru 50 persen karena 50 persennya sehabis 20 Oktober yang kita bisa lihat nomenklaturnya dan juga mitra kerjanya,” tutur Anindya saat membuka acara.*