LKP tempat Nabila berlatih menjadi salah satu mitra pelaksana program PKW. Pimpinan LKP, Sulaeha, mengatakan pihaknya menampung 14 anak putus sekolah dari wilayah Subang. “Mereka kami latih keterampilan dasar tata busana, mulai dari mengukur, menjahit manual dan mesin, serta membuat pola pakaian. Nanti mereka juga diajarkan cara membuka usaha kecil di rumah,” tuturnya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya program ini dalam membuka akses baru pendidikan yang bermakna bagi anak-anak yang pernah terputus sekolah. “Yang dibutuhkan bukan hanya ijazah, tapi keterampilan dan kemandirian. Program ini menghadirkan harapan baru agar mereka tetap bisa bersaing dan membuka jalan hidup yang lebih baik,” kata Mu’ti. *