Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur digital, seperti pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan penguatan jaringan 4G.
Hal ini dianggap penting untuk menopang kebutuhan komunikasi dan aktivitas masyarakat sehari-hari, serta mengatasi tantangan keterbatasan akses internet di beberapa wilayah.
Dinas Kominfo dan Persandian juga secara rutin melakukan pengecekan terhadap layanan publik berbasis digital di berbagai instansi pemerintah, mulai dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), hingga layanan kepegawaian.
Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh sistem berjalan lancar dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Komitmen pemerintah jelas, semua pihak, baik masyarakat, dunia usaha, maupun media, harus merasakan manfaat dari pembangunan Ambon sebagai kota cerdas. Dampak akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan bersama,” tegas Lekransy.
Dengan berbagai upaya yang terus dilakukan, Kota Ambon semakin optimis dalam mewujudkan visi sebagai kota cerdas yang modern, inklusif, dan berdaya saing. Akses internet yang semakin mudah dan terjangkau diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai bidang, serta meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat Kota Ambon. (AM-18)
