BeritaDaerahInternasionalPARIWISATASeni & BudayaUtama

Ambon Kota Musik di tengah Minimnya Promosi Pariwisata

33
×

Ambon Kota Musik di tengah Minimnya Promosi Pariwisata

Sebarkan artikel ini
Group Musik Jukulele pimpinan Stevy Sahetapy menyambut kedatangan turis asing yang turun dari Kapal Pesiar Pacific Explorer berbendera Inggris pekan ini di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Selain sebagai sarana hiburan, musik juga bisa menjadi salah satu strategi komunikasi yang ampuh untuk menarik wisatawan asing. Bisa jadi walau telah diluki kota Musik namun 2000 penumpang yang ada di Kapal Pacific Explorer dari berbagai negara di dunia itu tidak tahu bahwa Ambon adalah Kota Musik.

Memang untuk mendatangkan banyak wisatawan asing ke satu daerah bisa lewat gelaran Festival musik. Hal ini juga pernah dilakukan salah satu Owner Festival musik yaitu Ambon Jazz Festival yang kala itu sempat menjadi agenda musik tahunan. Itupun tidak dipertahankan Pemkot saat itu yang Walikotanya Richard Louhenapessy.

Bahkan waktu itu Pemkot justru tidak ingin melanjutkan dan mau buat sendiri program musik. Padahal pariwisata tidak melibatkan pihak ketiga pasti akan tenggelam. Kebiasaan Ego dan tidak melibatkan beragai stakeholder mejadi budaya yang akhirnya membuat kota Ambon tidak akan bisa berkembang. Di lain sisi PAD terbesar di kota Ambon dapat digarap dari sektor pariwisata. Ditambah dengan minimnya dukungan anggota DPRD Kota Ambon maka lengkap sudah kota ini tidak akan pernah maju.  

Baca Juga  Bawaslu: Ada 30 Potensi Kerawanan di TPS Pilkada, Termasuk Surat Suara Hilang

Bahkan Pariwisata kota Ambon, tidak pernah memiliki target angka kunjungan wisatawan mancanegara ke kota bertajuk Manise ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *