BeritaDaerahInternasionalPARIWISATASeni & BudayaUtama

Ambon Kota Musik di tengah Minimnya Promosi Pariwisata

33
×

Ambon Kota Musik di tengah Minimnya Promosi Pariwisata

Sebarkan artikel ini
Group Musik Jukulele pimpinan Stevy Sahetapy menyambut kedatangan turis asing yang turun dari Kapal Pesiar Pacific Explorer berbendera Inggris pekan ini di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

AMBON, arikamedia.id – Identitas Ambon Kota Kreatif Berbasis Musik diberikan Unesco dan telah disandang kota Ambon selama beberapa tahun terakhir. Hal ini lalu dijastifikasi Ambon sebagai Kota Musik.

Di lain sisi bicara musik bicara seni dan budaya, bicara pariwisata, semua menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan. Sayangnya ini tidak menjadi perhatian Dinas Pariwisata kota Ambon. Karena selama ini yang ditonjolkan hanya bidang musik bahwa kota Ambon juga telah melahirkan musisi-musisi nasional internasional tidak bisa dielak.  

Bagaimana dari musik bisa mendatangkan turis asing ke kota Ambon, dari musik bisa meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, dari musik bisa memberikan edukasi kepada generasi gen-Z dan milenial, dari musik bisa mendatangkan kesejahteraan.

Baca Juga  Bawaslu: 1.127 TPS Pilkada 2024 Rawan Potensi TNI-Polri Tak Netral

Baru-baru ini di kota Ambon, sebuah kapal pesiar berbendera Inggris mengunjungi Ambon, sekelompok anak-anak dibawah pimpinan Stvey Sahetapy menyuguhi tontonan yang luarbiasa menarik wisatawan ikut bergoyang. Sementara pemerintah kota (Pemkot) Ambon hanya satu pejabat yang mewakili hadir.

Dimana Pj Wali Kota atau Sekretaris Kota, dimana Kadis Pariwisata? Apakah mereka hanya mendukung kegiatan-kegiatan tertentu dengan label mensupport Ambon kota musik? Istilah kren bahasa Ambon sehari-hari “makang puji”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *