“Dimana semua memiliki komitmen dan daya tahan yang kuat terhadap setiap misinformasi yang berkembang di media sosial ; sebagai wujud rasa sayang dan cinta kota ini,” tambahnya.
Lebih jauh Lekransy berharap, dengan proses penelitian ini dapat dikembangkan metode-metode lain secarah ilmiah yang tentunya dpat mempermudah Pemerintah Daerah dalam menanggulangi permasalahan misinformasi dan disinformasi ditengah-tengah masyarakat di Kota Ambon.
Diketahui, kedatangan para peneliti yang berasal dari UI dan Universitas Multi Media Nusantara, untuk melakukan pengumpulan data pada Dinas Komunikasi Infomatika dan Persandian (Diskominfosandi), Kota Ambon, guna mengembangkan ekosistem cek fakta yang baik di seluruh Daerah di Indonesia maka Tim Penelitian.
Tim ini beranggotakan tiga orang, yang diketuai oleh Camalia, bersama anggota Intan Primardini dan Jery Pandji Setianto, yang merupakan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara di Serpong. (*/AM-29)