Katanya, program ini juga melibatkan sekolah-sekolah di luar pilot project, untuk memperluas jangkauan pendidikan musik.
Program tersebut sambungnya, telah diterapkan di 10 sekolah, dan dampaknya meluas ke sekolah-sekolah lain. untuk itu, AMO fokus pada pengembangan bakat anak, bukan menciptakan musik buatan melainkan membina potensi yang ada dalam diri mereka.
Lebih jauh diungkapkan, untuk mencapai tujuan yang lebih besar, dia berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah kota (pemkot) termasuk anggaran yang memadai.
Keikutsertaan dalam pertemuan tahunan UNESCO Creative Cities Network sangat penting untuk meningkatkan pencapaian Kota Ambon.
“Kehadiran langsung dalam forum-forum internasional, seperti forum wali kota di Prancis yang dihadiri 80 wali kota dunia, sangat berpengaruh untuk membangun jejaring dan memperkuat posisi Ambon sebagai kota musik,” katanya.
Partisipasi aktif pemerintah kota dalam pertemuan-pertemuan ini, menurutnya, sangat penting untuk mendapatkan predikat “Excellent” bukan hanya “Very Good”. *