“Kesadaran akan lingkungan harus dimulai dari edukasi. Dengan memahami pentingnya daur ulang, masyarakat dapat menjadi lebih bijak dalam mengelola limbah sehari-hari,” ujar salah satu perwakilan dari Bank Sampah Bumi Lestari.
Aksi ini tidak hanya melibatkan Sobat Bumi Ambon, tetapi juga mengundang berbagai komunitas di Maluku di antaranya Komunitas Mangete Forest, Sobat Literasi Keuangan Provinsi Maluku, Serta Pemuda Negeri Morella. Bersama-sama, para peserta turun langsung ke berbagai titikuntuk mengumpulkan sampah, memilah, dan memastikan sampah plastik diolah dengan benar, terutama pada pesisir pantai dimana sampah bukan hanya dari kegiatan lingkungan sekitar masyarakat, namun juga berasal dari sampah kiriman dari laut itu sendiri .
Ketua Sobat Bumi Regional Ambon, Wisnu, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga lingkungan. “Melalui tema “Kalesang Sampah, Kalesang Bumi”, kami ingin mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mengelola sampah dengan bijak bukan hanya tugas individu, tetapi tanggung jawab bersama untuk generasi mendatang.”
Bapa Raja Negeri Morella menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami berterima kasih karena Negeri Morella dipilih sebagai lokasi aksi ini. Kesadaran lingkungan harus dimulai dari langkah kecil seperti ini. Dengan kolaborasi, dampaknya akan jauh lebih besar,” ungkapnya.