JAKARTA, arikamedia.id – Mahasiswa Papua di Denpasar, Bali, dikirimi dua paket berisi kepala babi busuk pada Jumat, 6 Juni 2025. Kabar itu dikonfirmasi oleh Ketua Aliansi Mahasiswa Papua, Jeeno Alfred Dogomo, pada Sabtu, 7 Juni 2025, diberitakan Tempo.co.
Jeeno menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, pukul 15.00 waktu setempat. Saat itu, kontrakan Mahasiswa Papua di Denpasar menerima paket berupa kardus dari pengemudi Grab. Paket itu ditujukan Wemison Enembe dan Yuberthinus Gobay disertai nomor kontak serta keterangan buku “Papua Bergerak”.
Setelah menerima paket, mahasiswa kemudian mengecek paket tersebut. Tapi tidak menemukan buku, melainkan bangkai binatang. “Ternyata isinya adalah bangkai kepala babi busuk beserta tanah. Teman-teman pun langsung kaget dan menutup hidung karena bau,” kata Jeeno kepada Tempo melalui pesan di WhatsApp pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Mahasiswa pengurus aliansi kemudian melakukan penelusuran melalui aplikasi Get Contact untuk mengecek nomor yang tertulis dalam paket. Hasil pengecekan itu menunjukkan sang pengirim terduga atas nama Made Budawan.
Pengecekan terduga sang pengirim sesuai dengan sejumlah foto profil WhatsApp nomor tersebut, serta beberapa laman media sosial seperti Facebook. Aliansi Mahasiswa Papua melihat beberapa potret logo dari baju yang dipakai terduga pengirim terkait dengan organisasi masyarakat Ksatria Dalem Tarukan Kampuh Poleng Tanpa Tepi.