TERNATE, arikamedia.id – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku Utara (Malut) menjaga kelestarian laut melalui kegiatan “Coastal Cleanup” bertajuk “Bakti Nelayan dan Semarak Kemerdekaan RI” dengan mengangkat sampah laut 1 ton lebih.
“Partisipasi Polairud Polda Malut dalam ‘Coastal Cleanup’ ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap lingkungan, khususnya kelestarian laut. Momentum ini juga menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Ke-80 RI, sehingga selain menjaga kebersihan laut, kita juga merayakan kemerdekaan dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Jumat (22/08/25).
Ia mengatakan dalam aksi ini 28 penyelam profesional dikerahkan untuk mengangkat sampah dari dasar laut dengan hasil terkumpul sampah mencapai 1 ton 104 kilogram, terdiri atas berbagai jenis limbah plastik, logam, dan material lain yang berpotensi merusak ekosistem laut.
Dia mengatakan aksi bersih-bersih laut ini berlangsung di kawasan Pelabuhan Perikanan Bastiong, Kota Ternate digagas Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate.
Kegiatan ini melibatkan lintas instansi dan komunitas, antara lain TNI Angkatan Laut, Kantor Kesyahbandaran Ternate, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kota Ternate, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Provinsi Maluku Utara, POSSI Kota Ternate, dan sejumlah komunitas penyelam lokal, antara lain Dodoku Dive Center, Nasijaha Dive Center, Ngomi Dive Club, dan Gamlamo Dive Center.
Ia menjelaskan laut memiliki peran vital bagi kehidupan masyarakat Maluku Utara yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Oleh karena itu, kata dia, menjaga kebersihan laut bukan sekadar tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, dikutip dari Koran Jakarta.