BeritaHukum & KriminalNasionalUtama

Akademisi Unpar, Unand, dan Universitas Mulawarman Soal Prabowo Maafkan Koruptor: Tak Sesuai Prinsip Keadilan

10
×

Akademisi Unpar, Unand, dan Universitas Mulawarman Soal Prabowo Maafkan Koruptor: Tak Sesuai Prinsip Keadilan

Sebarkan artikel ini
Presiden RI Prabowo Subianto

JAKARTA, arikamedia.id – Pengamat Politik Universitas Parahyangan Bandung, Kristian Widya Wicaksono mengatakan wacana Presiden Prabowo Subianto maafkan koruptor merupakan metode yang problematik. Hal tersebut ia sampaikan karena tidak sesuai dengan prinsip keadilan, seperti diberitakan Tempo.co.

“Dalam kontroversi tersebut saya tetap berpandangan bahwa secara etis, pendekatan ‘mengembalikan dana korupsi secara diam-diam’ merupakan metode yang problematik karena tidak sesuai dengan prinsip keadilan. Koruptor itu tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga merusak kepercayaan publik dan tatanan sosial,” kata dia saat dihubungi Tempo.co, Sabtu, 21 Desember 2024..

Sebelumnya Prabowo menyampaikan pidatonya mengenai wacana memberikan kesempatan dalam minggu dan bulan ini kepada koruptor untuk bertobat. Ia juga menyebutkan bagi para koruptor yang ingin mengembalikan hasil kejahatannya dapat dilakukan dengan diam-diam supaya tidak ketahuan. 

Baca Juga  Rayakan HUT Ke-17, Ketua FJPI Maluku Harap 2025 Bisa Gelar Kegiatan Berbasis Gender  

ini langsung menuai kontroversi antara berbagai pihak. Menko Yusril dan Habiburokhman sejalan menyebut strategi untuk pemulihan kerugian keuangan negara, tetapi banyak pula yang mengatakan pernyataan Prabowo cenderung menguntungkan koruptor dan melanggar peraturan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Program Pembinaan Kemandirian Gencar di Lakukan, Ciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama   WAHAI, arikamedia.id – Program-program pembinaan di Lapas Wahai tengah gencar…