BeritaNasionalPolitikUtama

Airlangga Hartarto Cabut dari Ketua Umum Golkar, Pengamat Politik: Kondisi Tidak Normal, Ada Sosok The Invisible Hand

60
×

Airlangga Hartarto Cabut dari Ketua Umum Golkar, Pengamat Politik: Kondisi Tidak Normal, Ada Sosok The Invisible Hand

Sebarkan artikel ini
Airlangga Hartarto (Internet)

Pengamat Politik, Adi Prayitno 

Adi Prayitno mengungkapkan, pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar menimbulkan tanda tanya.

“Saya kira semua orang kaget dengan pengunduran Airlangga yang terkesan tiba-tiba dan mendadak karena selama ini memang isu terkait munaslub (musyawarah nasional luar biasa) itu tak pernah sukses ya,” kata Adi, seperti diberitakan Antara.

Lebih lanjut, Adi menyampaikan, pengunduran diri tersebut berbanding terbalik dengan kepemimpinan Airlangga di Partai Golkar yang membuat perolehan kursi Pemilu 2024 meningkat. Namun, pengunduran diri Airlangga membuat pergantian kepemimpinan Golkar selalu berubah dalam situasi tidak wajar.

Sebelumnya, Golkar sempat mengalami konflik internal ketika Setya Novanto (Setnov) terpilih menjabat sebagai ketua umum partai tersebut. Setelah itu, Airlangga terpilih menjadi ketua umum saat Setnov berurusan dengan permasalahan hukum. 

Baca Juga  Peran Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan dalam Menjaga Keadaan dan Stabilitas Kehidupan Masyarakat Kota Ambon

“Jadi, kalau tiba-tiba Airlangga mundur, ya, ini tentu makin memperpanjang betapa suksesi kepemimpinan di Partai Golkar itu selalu diwarnai oleh kondisi-kondisi yang tidak normal,” tutur Adi.

Pengajar Pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Titi Anggraini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Indosat bersama Nokia meluncurkan Generasi Terkoneksi (GenSi) #TerkoneksiBersamaNokia sebuah inisiatif literasi kecerdasan artifisial (AI) yang ditujukan untuk memperkuat kemampuan digital masyarakat Indonesia secara merata dari perkotaan hingga daerah – IOH

Berita

Dalam konteks tersebut, organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan hadir sebagai jembatan yang mampu meredam potensi gesekan, sekaligus memperkuat solidaritas sosial.  Kehadiran mereka dalam…