Selain itu, Novan berencana membuat pameran bagi pelaku UMKM. Kita akan melakukan koordinasi dengan pemerintah negeri atau desa, kita akan buatkan negeri-negeri itu dengan mempromosi produk-produk UMKM masing-masing desa.
Dia mencontohkan, di desa Nania kita akan membuat usaha UMKM menjadi desa wisata dan memajukan usaha mebel.
Kemudian di kawasan-kawasan perikanan para pelaku-pelaku usaha kita akan berupaya menjadikan mereka pengusaha kuliner Abon.
Sementara itu, menjawab pertanyaan paslon nomor 4 Calon Wakil Wali Kota Syarif Bakrie Asyahtri bagaimana mengatasi persoalan terutama pengurusan KTP dan sistim administrasi agar masyarakat mendapatkan kepastian identitas.
Ririmasse menyatakan, administrasi kependudukan adalah hak warganegara Indonesia yang mana wajib hukumnya pemerintah melalui Dinas Dukcapil memberikan pelayanan itu baik itu KTP, KK, identitas anak, Akte Kelahiran, Akte Kematian.
“Pelayanan KTP di Dukcapil jika kami jadi kepala daerah, kami akan selalu menawarkan pelayanan terintegrasi. Pengurusan KTP di Dukcapil 10 menit, warga masyarakat sudah dapat KTP. Saya mengharapkan Disdukcapil kita menanamkan nilai-nilai seorang hamba, melayani dengan hati maka seluruh pelayanan kependudukan itu dengan memperhatikan stok blanko KTP,” tambahnya.