Karena Negeri Batu Merah adalah Negeri adat yang harus dijaga marwahnya, kepentingan negeri harus diutamakan.
Karim Nurlette selaku Marinyo Negeri Batu Merah membenarkan bahwa semenjak waktu masih ada penjabat negeri ini setiap ada acara, baik adat maupun tidak, dirinya sering dipanggil untuk memberikan informasi.
Tetapi setelah adanya KPN yang baru, dirinya serta toko adat, bahkan masyarakat tidak pernah berkoordinasi.
“Sementara saya ini marinyo punya fungsi dan SK semua ada dari tahun 2006 saya diangkat jadi marinyo, dan saya aktif, tugas saya memberikan informasi, keliling kampung,” tutupnya. (AM-18)