AMBON, arikamedia.id – Ketua Umum Kadin Indonesia Anindia Bakhri melalui zoom menyampaikan Musyawarah Provinsi (Musprov) sebagai forum strategis untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah dunia usaha, karenanya ia mendorong Kadin Maluku untuk lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada anggaran pemerintah.
Hal itu dikarenakan saat ini pemerintah sedang melakukan efisiensi.
“Maluku memiliki potensi besar di sektor perikanan, pertambangan, pariwisata, dan industri hilirisasi. Karena itu kadin Maluku dapat mengambil peran aktif dalam mendukung program-program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Bakrie pada Pembukaan Musprov Kadin Maluku, di Pacific Hotel, Senin (24/02/25).


Di kesempatan yang sama, Sekertaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali le yang membacakan sambutan Gubernur Maluku memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musprov di hari ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Sadali menekankan bahwa Musprov ini memiliki arti strategis dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Maluku.
Sebagai organisasi yang menaungi dunia usaha, Kadin Maluku tentu memiliki peran penting dalam menjawab permasalahan ekonomi dan mendukung program-program pemerintah daerah.