MASYARAKAT MALUKU mengenal suatu kesenian tradisi unik yang erat hubungannya dengan nuansa mistis bernama bambu gila. Konon, permainan bambu gila yang memiliki nama asli Baramasewel ini sudah ada sebelum tersebarnya agama Islam dan Kristen di tanah Maluku.
Cara memainkan bambu gila sangat sederhana, para pemain hanya memeluk dan menahan laju bambu yang bergerak melonjak sesuai kemauan sang pawang.
Sebelum permainan bambu gila dimulai, sang pawang bertugas membakar kemenyan yang dibawanya menggunakan wadah dari tempurung kelapa. Asap dari pembakaran menyan kemudian “dimasukkan” ke dalam bilah bambu.

Proses ini menjadi penting dalam permainan tradisional bambu gila, karena proses ini merupakan upaya untuk mengundang sesuatu yang gaib untuk masuk dan menggerakan bambu.
Mengutip dari Indonesia Kaya, ketika pawang sudah berhasil memasukan sesuatu yang gaib ke dalam bilah bambu, maka bambu dengan sendirinya akan bergerak. Para pemain harus memeluk dan menahan laju bambu di bawah kuasa sang pawang.
Sepanjang permainan, sang pawang terus mengendalikan bambu dengan meneriakan mantra-mantra, “hei baramasuwel!” Bambu tersebut tidak akan berhenti bergerak sampai sang pawang memerintahkannya untuk berhenti.