AMBON, arikamedia.id – Director Of Transit & Mobility Office Heneppin Country,USA, Daniel Soler mengakui jumlah angkutan di Kota Ambon banyak menumpuk sehingga perlu adanya kebijakan yang harus dilakukan.
Soler lalu memberikan contoh seperti memberlakukan jam-jam tertentu agar angkutan kota dapat beroperasi dengan baik, masuk maupun keluar terminal.
Dikatakan, tentu saja hal tersebut harus diikuti dengan kebijakan serta tindakan tegas dari pemerintah apabila ada yang melanggar.
“Dirinya berharap dengan adanya Forum Group Diskusi (FGD), pemerintah secepantya menemukan solusi dalam mengurangi kemacetan di Kota Ambon,” katanya di ruang Vlissingen Kota Ambon, Kamis, (23/01/25).
Mr.Daniel Soler hadir di Kota Ambon guna melakukan observasi dan diskusi terkait berbagai permasalahan yang dihadapi di Kota Ambon, khususnya soal transportasi dan parkiran.
Kehadirannya di Kota Ambon merupakan follow up dari kehadiran salah satu staf Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon Yesti Tanasale saat mengikuti salah satu program yang disponsori oleh Pemerintah Amerika.
“Yang mana Yesti ditempatkan di kantor perhubungan yang dipimpin oleh saya dan pada kesempatan itu, Yesti mengundang saya untuk datang dan melihat secara langsung kondisi di Kota Ambon dan melakukan observasi dan diskusi,” ucapnya. (AM-18)