BeritaDaerahEkonomiTNI dan POLRIUtama

Kapolres Buru dan Forkopimda Panen 2000 Tongkol Jangung, Dukung Program Astacita Presiden RI

19
×

Kapolres Buru dan Forkopimda Panen 2000 Tongkol Jangung, Dukung Program Astacita Presiden RI

Sebarkan artikel ini

BURU, arikamedia.id – Kapolres Buru Akbp Sulastri Sukidjang S.H.S.I.K.M.M., bersama Forkopimda melaksanakan panen perdana jagung varietas Kumala di lahan seluas 2 hektar yang berlokasi di Desa Waeperang.

Acara ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan di wilayah tersebut, dengan melibatkan berbagai pihak untuk mendukung program pertanian lokal.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memanfaatkan potensi pertanian yang ada, guna meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketersediaan bahan pangan lokal.

Sebanyak 2000 tongkol jagung varietas Kumala berhasil dipanen dalam acara panen perdana yang dipimpin oleh Kapolres Buru, AKBP Sulatri Sukidjang, bersama Forkopimda di lahan seluas 2 hektar di Desa Waeperang.

Baca Juga  Pemkot Terus Perkuat Komitmen Bangun Ekosistim Digital yang Inklusif dan Berdaya Saing 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan petani lokal.

Panen ini menunjukkan hasil nyata dari sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian daerah.

Jagung varietas Kumala dipilih karena memiliki kualitas unggul dan potensi hasil panen yang baik, sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pangan di Kabupaten Buru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

AMBON, arikamedia.id –  Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi dan selamat atas dilantiknya pengurus baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku, sekaligus menegaskan…

Berita

Anggota DPRD Kota Ambon, Gunawan Mochtar, mengungkapkan keprihatinan terhadap ketidakmerataan pembangunan di daerah tertentu seperti Batu Merah Galunggung, Tantui, dan Leitimur Selatan. Ia mendesak Pemerintah Kota Ambon memberikan perhatian yang seimbang dalam alokasi anggaran serta memastikan pembangunan ditujukan berdasarkan kebutuhan masyarakat luas dan keadilan sosial.

Link Banner