Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaDaerahNasionalPARIWISATAPemerintahanUtama

Pemerintahan Baru di Maluku Diharap Siapkan Satgas Bidang Pariwisata Jika Ingin Jadi Destinasi Prioritas di Indonesia

37
×

Pemerintahan Baru di Maluku Diharap Siapkan Satgas Bidang Pariwisata Jika Ingin Jadi Destinasi Prioritas di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Banda Naira Kabupaten Maluku Tengah. (Internet)

AMBON, arikamedia.id – Pelaku pariwisata Nasional Hellen Sarita de Lima mengatakan, jika Maluku ingin menjadikan daerahnya sebagai distenasi prioritas maka harus memenuhi 4 kriteria. 

Dijelaskan, 4 kriteria tersebut harus dipenuhi   untuk menjadi destinasi unggulan di Indonesia. 

Menurutnya, empat komponen pariwisata adalah, pertama Attraction yaitu daya tarik wisata, apa yang bisa dilihat dan dilakukan oleh wisatawan. 

“Atraksi dapat berupa sumber daya alam, atraksi budaya, atau atraksi buatan manusia,” kata Hellen kepada arikamedia, dalam perbincangan ringan, Senin (16/12/24). 

Kedua katanya, Amenities yaiut, fasilitas yang tersedia di daerah tujuan wisata. 

Sambungnya ketiga, Accessibility atau aksesbilitas, yaitu kemudahan untuk mencapai destinasi wisata. 

Kapal Vasco da Gama berbendera Portugal yang membawa 600 lebih penumpang 90% warga Jerman, didatangkan Tour Operator Hellen Sarita de Lima singgahi Ambon melintasi Teluk Ambon di kawasan Nusaniwe meninggalkan kota Ambon, Kamis (12/12/24) lalu setelah merapat di Pelabuhan Yos Sudarso selama 7 jam.

Lebih jauh disebutkan ke empat, Ancillary ataubKelembagaan yang menyediakan layanan tambahan, seperti informasi dan keamanan.

Baca Juga  Wali Kota Buka Lomba Permainan Tradisional Meriahkan HUT Kota Ambon

Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut tidak ada dasar untuk jadikan satu daerah sebagai destinasi atau objek wisata unggulan. 

Hellen berharap, pemerintah daerah yang baru, Gubernur yang baru jika ingin pariwisata maju dan fokus dia harus bentuk satgas. 

“Dan Satgas itu jangan dudukkan orang yang tidak punya kapasitas. Itu juga masalah, harus pakai tenaga ahli. Kita sudah kalah untuk segmen ini selama ini,” ujar Tour Operator Kapal Pesiar ini. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *