Link Banner
BeritaEkonomiNasionalUtama

Ahli Analisis Alasan Apple Tak Percaya Indonesia Bisa Memproduksi iPhone

14
×

Ahli Analisis Alasan Apple Tak Percaya Indonesia Bisa Memproduksi iPhone

Sebarkan artikel ini
Santa Monica, United States - 21 March, 2015: two unidentified persons watching inside the Apple store on 3rd Street Promenade in Santa Monica near Los Angeles in California. The retail chain owned and operated by Apple Inc is dealing with computers and electronics worldwide, with 453 retail stores in 16 countries.

JAKARTA, arikamedia.id – Setelah Tesla mengurungkan niatnya menanamkan investasi karena menilai ekosistem industri hijau Indonesia belum siap, kini Apple Inc yang maju mundur untuk berinvestasi di Indonesia.

Apple, yang berharap akan mendapat izin mengedarkan dan menjual ponsel iPhone-16 terbaru di Indonesia, sebelumnya mengajukan proposal untuk menanamkan investasi senilai USD100 juta atau setara Rp1,5 triliun, dikutip SindoNews.

Namun, pemerintah menolak proposal itu. Namun dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan meminta Apple menaikkan investasinya menjadi USD1 miliar atau sekitar Rp15,9 triliun.

Ia memberi waktu satu minggu bagi Apple untuk mempertimbangkan hal itu. Ekonom CORE Indonesia Muhammad Faisal menilai ada beberapa faktor yang membuat investor kelas kakap masih belum cukup yakin untuk berinvestasi secara penuh di Indonesia.

Baca Juga  Pemuda Muslim Air Salobar Ambon Komit Jaga Kondusifitas Kamtibmas Jelang Nataru 

Salah satunya adalah belum tersedianya ekosistem yang baik untuk mendukung sebuah industri, terutama perusahaan sekelas Apple yang memiliki standar yang cukup tinggi dalam setiap produk yang dihasilkan.

“Jadi harus ada standar yang harus dipenuhi, tidak bisa kita serta merta membangun lalu ada industri pendukung, industri kecil, industri menengah untuk mensuplai tapi dengan standar yang di bawah mereka, karena akan mempengaruhi dari tingkat kualitas produk mereka yang sudah punya standar internasional,” ungkap Faisal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *