AMBON, arikamedia.id – Ketua Bappeda Provinsi Maluku Anton Lailossa mengatakan, sektor-sektor industri di wilayah rempah itu juga inovasi. Karena kita miliki keragaman yang luarbiasa. Oleh karena itu kolaborasi kita dengan sumber jaringan itu sangat penting.
Ditandaskan, jurusan-jurusan yang sekarang seperti akuntansi elektro dan sebagainya dia akan sangat bergantung kepada bagaimana perkembangan ekonomi dan itu berkembang semakin cepat di Maluku.
Menurutnya, Digital marketing juga menjadi sangat penting apalagi dengan potensi kelautan seperti rumput laut.
“Visi RPJPN 2025 – 2045, negara kepulauan yang memiliki ketangguhan politik, ekonomi, keamanan nasional dan budaya atau peradaban bahari sebagai poros maritim dunia. Berdaulat berarti ketahanan, kesatuan, mandiri, dan aman, maju berarti berdaya, modern, tangguh, inovatif dan adil, sedangkan berkelanjutan berarti lestari dan seimbang antara pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan,” kata Lailossa ketika memaparkan materi pada giat Dialog Publik Kebijakan bersama Pemangku Kepentingan Daerah yang diselenggarakan oleh Konsorsium Maluku Politeknik Negeri Ambon dan Politeknik Perikanan Negeri Tual program Fasilitasi Kemitraan, di Hotel Kamari, Jumat (29/11/2024).