BeritaDaerahPemerintahanPolitikUtama

Semiotik Cinta Pj Wali Kota Tual Digiring Politis, DPD KNPI Maluku Angkat Suara

68
×

Semiotik Cinta Pj Wali Kota Tual Digiring Politis, DPD KNPI Maluku Angkat Suara

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Bidang Pengolaan Opini dan Media Sosial DPD KNPI Maluku, Muhammad Fahrul Kaisuku.

AMBON, arikamedia.id – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku angkat suara perihal opini sesat yang digulirkan terhadap Pj Wali Kota Tual, Affandy Hassanusi.

Sebagaimana diketahui viral foto Pj Wali Kota Tual bersimbol jari Sangaheo atau hati.

Wakil Ketua Bidang Pengolaan Opini dan Media Sosial DPD KNPI Maluku, Muhammad Fahrul Kaisuku menegaskan, pose foto Pj Walikota tersebut tidak dapat dimaknai atau dikaitkan dengan hal yang berbau politik.

Baginya simbol itu sudah mengerucut pada arti yang sesungguhnya, yakni isyarat cinta yang sudah populer dan mendunia.

Kaisuku menilai, sejumlah oknum yang kemudian memberikan penilaian berlebihan apalagi mengaitkan hal itu dengan politik, masuk dalam kategori Tantrum Politik dan Capernya Demokrasi

Baca Juga  RPJMD Bukan Milik Pemda, Butuh Partisipasi Aktif DPRD Sebagai Mitra Strategis

“Ini tidak bisa lagi dimulti-tafsirkan. Simbol itu merupakan isyarat cinta. Sudah. Tidak ada lagi tafsiran lain apalagi tafsiran politis. Nantinya hanya akan memberikan pembodohan pada generasi. Dunia tahu, itu isyarat cinta,” ungkap Kaisuku.

Diungkapkan simbol jari telunjuk dan jempol itu bukan baru hari ini atau saat Pilkada Maluku 2024 baru ditemukan para kandidat, melainkan sudah sejak 62 tahun lalu diperlihatkan pertama kali oleh grup musik Johnny’s pada tahun 1962, kemudian populer hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

AMBON, arikamedia.id – Program yang bertujuan untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat ini akan segera diimplementasikan di Kelurahan Honipupu.  Namun,sebelum pelaksanaannya, sosialisasi akan…