AMBON, arikamedia.id – Ketua Tim Asistensi Ahli Transportasi Ibukota Nusantara (IKN), William Sabandar berharap politeknik bisa menjadi penguatan pembangunan masyarakat di kepulauan, menuju poros maritim dunia, Indonesia membangun ekonomi maritim yang pesat, kekuatan maritim yang kokoh, dan peradaban maritim yang kuat. Sumbangan ekonomi maritim terhadap PDB meningkat dari 6,4% tahun 2015 menjadi 12,5% tahun 2045.
Dia merekomendasikan jejaring politeknik bicara soal pengembangan sektor kemaritiman tanpa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karena ini yang kadang-kadang kalau tadi lihat kontrbusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor kemaritiman dengan ini dibawah 10% atau dibawah PDB nasional.
Mulai dari Sumatera-Papua, Maluku itu pasti miskin, oleh sebab itu strategi pembangunan maritim harus fokusnya pada masyarakat, membangun masyarakat di pulau pulau yang harus dimulai dengan transportasi bagaimana menjangkau sektor UMKM karena paling utama mobilitas.
Hal ini diutarakan Pakar Transportasi Indonesia, Sabandar dalam Seminar Nasional Terapan, Riset dan Inovatif (Sentrinov) Ke-10 di kota Ambon melalaui virtual zoom, yang digelar Politeknik Negeri Ambon, baru-baru ini.