AMBON, arikamedia.id – Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementerian PPN/Bappenas, Tatang Mutaqqin, S.Sos,M.Ed.,PhD mengatakan, pendidikan vokasi dapat dikatakan sebagai satu solusi untuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang selaras dengan dinamika zaman.
Dijelaskan, mitra dunia usaha dan dunia industri merupakan bagian yang integral bagi pembangunan SDM vokasi. Saat ini salah satu langkah yang dilakukan adalah membuka kesempatan bagi dunia usaha dan dunia industri, untuk berpartisipasi dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan program strategis.
Menurut lulusan S1 Universitas Padjajaran ini, ada empat tantangan industri yang harus dihadapi, pertama, beban hidup angkatan kerja masa medatang yang semakin berat, kedua, lapangan kerja yang membutuhkan kompetensi yang semakin tinggi, ketiga pekerjaan yang semakin memerlukan banyak teknologi dan keempat pergeseran harapan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan tinggi.
“Maka dari itu pendidikan vokasi diharapkan bisa menghadapi tantangan-tantangan tersebut terutama di masa mendatang. Penelitian strata di perguruan tinggi saat ini banyak bercapur dengan penelitian akademik, meski sudah ada yang melakukan penelitian menghasilkan produk namun sebagian besar masih melaksanakan penelitian besar yang menjadi penelitian akademik,” bebernya pada giat Sentrinov ke-10 tahun 2024 melalui zoom meeting, Kamis (19/09/2024) di Swissbel Hotel Ambon.