AMBON, arikamedia.id – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadahlia sebelum menyerahkan rekomendasi Golkar ke Murad Ismail dan Michael Wattimena (2M) menandaskan, bahwa DPP tidak bisa memutuskan memberikan rekomendasi, namun karena ada pertimbangan dari Ketua DPD Golkar Maluku Ramly Umasugi maka Rekomendasi tersebut diberikan ke-2M.
Hal ini ditegaskan Bahlil pada saat menyerahkan Rekomendasi Partai Golkar di Kantor DPP Golkar Slipi Jakarta, Senin (26/08/2024) lalu, di video yang beredar luas di medsos.
Menurutnya, Rapat untuk menentukan rekomendasi ini butuh waktu yang panjang dengan dinamika yang luarbiasa untuk memutuskan rekomendasi dan atas pertimbangan Ketua Golkar Provinsi Maluku.
“Semoga Rekomendasi ini bermanfaat agar bapak bisa memenangkan pertarungan Pilgub di Maluku, saya titip Golkar di Maluku, jangan cuma urus PAN dan Demokrat,” ujar Bahlil bercanda.
Candaan Bahlil dijawab Murad Ismail jika mobilnya saja berwarna kuning lebih dulu.
Sejumlah kader yang dimintai komentarnya menuturkan, mereka tidak kaget dengan rekomendasi yang diberikan ke 2M, karena Ketua DPD Golkar Maluku tidak diberikan kesempatan untuk maju Pilkada, maka tentu dia juga tidak akan rela rekomendasi diberikan ke kader Golkar lain.