JAKARTA, arikamedia.id – Saat berselancar di Internet, ada kalanya kita diminta mengisi informasi untuk berbagai alasan. Namun, jangan sembarangan mengisikan data diri karena ini bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dilansir dari IDN Times
Sebaliknya, kamu harus tahu kapan perlu memalsukan informasi. Menggunakan informasi palsu dapat membantumu menghindari iklan yang tidak diinginkan, spam, dan potensi ancaman keamanan.
Namun, kapan kamu perlu menggunakan informasi palsu? Berikut penjelasannya.
1. Situs iklan
Situs iklan biasanya mengumpulkan data pengunjung agar dapat membanjiri orang-orang dengan iklan yang ditargetkan. Dalam hal ini, memberikan informasi palsu dapat membantumu menghindari iklan yang mengganggu. Memberikan informasi palsu juga dapat mencegah datamu dijual ke pihak ketiga.
2. Halaman akses Wi-Fi gratis
Saat mengakses Wi-Fi gratis di tempat umum, seperti kafe atau rumah sakit, kamu mungkin diminta untuk mengisikan informasi pribadi sebagai syarat untuk mengakses Wi-Fi. Namun, ketahuilah bahwa jaringan ini tidak selalu aman. Informasi yang kamu berikan dapat digunakan untuk meretas perangkatmu atau sekadar sebagai target pemasaran. Jadi, yang terbaik adalah tidak memberikan informasi yang asli.
3. Survei dan kuis online
