AMBON, arikamedia.id – Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Pattimura (Unpatti) Prof John Tetelepta mengatakan, di kawasan-kawasan tertinggal seperti di Aru, banyak pendatang dan mereka menguasai daerah pesisir. Mindset masyarakat harus dipindahkan jangan berpikir darat terus teristimewa orang pesisir.
Dia menyatakan dari sisi ekonomi, penguasaan terhadap sumberdaya-sumberdaya potensi yang ada itu banyak dikuasai orang luar Maluku dari sisi sosial itu bisa menimbulkan konflik. Lebih jauh diungkapkan, hasil kajian kawan-kawan, di Ihamahu Saparua, dianggap potensi perikanan bagus namun hasil penelitian orientasi masyarakat Ihamahu masih di darat.
“Sumber-sumber daya dikuasai orang-orang tertentu lalu sistim ijon dipakai, mereka lemah dikasih tinggal lepas saja karena mereka butuh dana. Mungkin itu yang harus diperhatian lewat kebijakan,” kata Tetelepta dalam Konsultasi Delphi yang digelardi Kampus Politeknik Negeri Ambon, baru-baru ini.
Di tempat yang sama Agus Widhiarsana dari PT Telkom mengatakan, sekarang yang lagi berkembang secara nasional adalah teknologi orbit Star G, ini sangat memungkinkan kita mengakses telekomunikasi dimanapun. Secara teknologi BUMN infrastruktur telekomunikasi sudah memadai. Maluku ini memiliki karakteristik geografis berbeda, harus dibedakan bagaimana Maluku dan Malut pulau-pulau.