AMBON, arikamedia.id – Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Ambon menutup tahun 2025 dengan Apel Akbar dan latihan massal yang melibatkan seluruh perguruan karate.
Para sinshei, senpai, hingga karateka dari berbagai aliran tumpah ruah, menyatu dalam satu semangat: konsolidasi dan prestasi.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, yang juga Ketua Pengprov Forki Maluku, hadir dan ikut menyatu di tengah barisan, menyaksikan langsung denyut kehidupan karate di ibu kota provinsi.
“Ini bukan hanya latihan akhir tahun,” ujar Lewerissa di sela kegiatan. “Ini momentum penting untuk menyatukan seluruh perguruan karate di Kota Ambon,” ujarnya di Lapangan Merdeka, Sabtu, (20/12/2025).

Lewerissa menilai langkah Forki Kota Ambon sebagai upaya nyata merajut kebersamaan sekaligus membangun fondasi prestasi.
Sebagai salah satu cabang olahraga prioritas KONI Maluku, karate, menurutnya, akan terus mendapat dukungan. “Apalagi dalam beberapa bulan terakhir, atlet-atlet Maluku mencatat prestasi di tingkat nasional hingga internasional,” katanya.
Ketua Forki Kota Ambon, Agus Ririmasse, tak menyembunyikan rasa bangganya. Bagi dia, latihan akbar ini bukan seremoni penutup tahun, melainkan awal dari tradisi yang akan terus dirawat.










