BeritaDaerahEkonomiPemerintahanUtama

Ilham Tauda Akui Maluku Masih Alami Defisit Beras 100 Ribu Ton, Masih Butuh Pasokan

18
×

Ilham Tauda Akui Maluku Masih Alami Defisit Beras 100 Ribu Ton, Masih Butuh Pasokan

Sebarkan artikel ini
Kadis Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda (dua dari kanan) memberikan keterangan pada acara Coffee Morning yang digelar Dinas Kominfo Provinsi Maluku, dengan tema “Ketahanan Pangan Mendukung MBG di Provinsi Maluku di Cafe View Karang Panjang, Ambon, Selasa, (16/12/2025).

AMBON, arikamedia.id – Produksi beras Maluku mencapai sekitar 51 ribu ton, meningkat 12 persen dibandingkan 2024, seiring keberhasilan program luas tambah tanam yang telah melampaui target nasional.

Dari sisi neraca produksi, sektor pertanian Maluku menunjukkan tren positif sepanjang 2025.

Meski demikian, diakui Maluku masih mengalami defisit beras lebih dari 100 ribu ton, sehingga pasokan dari luar daerah masih dibutuhkan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Provinsi Maluku Ilham Tauda dalam acara Coffee Morning yang digelar Dinas Kominfo Provinsi Maluku, dengan tema “Ketahanan Pangan Mendukung MBG di Provinsi Maluku di Cafe View Karang Panjang, Ambon, Selasa, (16/12/2025).

Ilham menegaskan komitmen sektor pertanian daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga  KSOP Kelas I Ambon Akui Program Mudik Gratis Karena Sinergi Pemerintah dan Operator Transportasi 

“Berdasarkan rilis BPS hingga Desember 2025, produksi kita naik signifikan. Ini hasil kerja bersama pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta arahan langsung Gubernur Maluku,” ujarnya.

Namun, dikatakan, sekitar 10 persen kebutuhan beras MBG sebenarnya sudah dapat disuplai dari produksi lokal.

Sementara untuk komoditas jagung menurutnya, Maluku justru mencatat surplus produksi. Dari total produksi sekitar 7.500 ton, terdapat surplus 3.800 ton, didukung gerakan tanam bersama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *