AMBON, arikamedia.id – Direktur Yayasan Clerry Cleffy Institute (CCI) Dwi Prihandini berharap, pemerintah perlu memperhatikan kebutuhan disabilitas dan kaum marginal di Maluku.
Dikatakan bersama Yayasan Peduli Inayana Maluku (YPIM), pihaknya melalui program-program inovatif menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan memberikan harapan baru bagi banyak keluarga di Maluku.
Menurutnya, salah satu program yang dijalankan adalah memberikan kacamata gratis.
“Kami mengalokasikan 300 kacamata baca per tahun,” ujarnya baru-baru ini di Ambon.
Lebih memprihatin lagi lanjutnya, harga kacamata di pedesaan terbilang mahal, sehingga para lansia tidak mampu membelinya.

Tentu hal tersebut lebih jauh disebutkan merupakan catatan bagi pemerintah untuk memperhatikan harga dan akses layanan di daerah-daerah terpencil.
CCI membagikan 100 kacamata baca gratis bagi masyarakat di beberapa lokasi dan dikoordinir oleh YPIM.
Lokasi yang menjadi target adalah Dusun Wael dan Dusun Taman Jaya Desa Piru Kecamatan Seram Bagian Barat (SBB) sebanyak 19 buah, koordinatornya Sri dari YPIM.
Berikutnya desa Lumahlatal Kecamatan Taniwel Timur SBB sebanyak 10 buah, diserahkan langsung oleh Sekretaris Desa (Sekdes).










