AMBON, arikamedia.id – Plt Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Robert Sapulette menekankan pentingnya diskusi untuk merumuskan solusi atas isu-isu pembangunan kota. Rencanan pemindahan Kantor Wali Kota Ambon ke Terminal Transit Passo didasarkan pada kajian matang dari berbagai aspek, termasuk kebutuhan ruang kerja, penilaian teknis, desain, dan anggaran.
Demikian diungkapkan Pj Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Rebort Sapulette, ketika membaca sambutan Wali Kota Ambon pada Dialog Publik yang diselenggarakan pemuda ikatan cendikiawan muslim Se-Indonesia, di aula lt2 rektor Unpatti Ambon, Jumat,(24/10/2025).
Rencana pemindahan Kantor Balai Kota Ambon ke gedung terminal transit Passo menjadi topik hangat dalam dialog publik
“Kondisi kantor saat ini sudah tidak representatif dan kapasitasnya terbatas. Beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan, dan terminal transit Passo merupakan aset kota yang harus dimanfaatkan agar tidak terbengkalai,” ujarnya.
Dijelaskan, bahwa pemindahan ini bukan sekadar relokasi fisik, tetapi juga menyangkut tata kelola pemerintahan, efektivitas pelayanan publik, dan pembangunan kota yang berkelanjutan.
Menurutnya, pemindahan ini adalah langkah strategis yang harus dipertimbangkan secara seimbang, terutama dalam mengatasi masalah yang ada dan menjaga efisiensi pelayanan publik, meskipun ada keterbatasan anggaran.











