AMBON, arikamedia.id – Tema Sidang ke-39 Sinode GPM tahun 2025 “Anugerah Allah Melengkapi dan Meneguhkan Gereja Menuju Satu Abad GPM” (1 Petrus 5:10), menjadi dasar teologis dan inspirasi bagi umat untuk meneguhkan identitas gereja, menyongsong satu abad karya pelayanan GPM yang penuh dengan kasih karunia Tuhan.
Sidang Sinode merupakan forum tertinggi gereja, untuk menilai kembali perjalanan pelayanan, sekaligus merumuskan arah, kebijakan, dan strategi pelayanan ke depan.
Sidang ini bukan sekadar agenda kelembagaan, melainkan momentum iman untuk bersama-sama membaca tanda-tanda zaman, mendengar suara Allah, serta menjawab panggilan-Nya dengan setia.
“Di sinilah kita diteguhkan, bahwa gereja tidak berjalan dengan kekuatannya sendiri, melainkan oleh anugerah Allah yang senantiasa melengkapi,” ujar Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Elifas Tomix Maspaitella mengatakan,” kata Maspaitella, dalam penjelasannya, di Ambon, Sabtu (04/10/25).
Maspaitella menyebut, dalam hampir seratus tahun perjalanan GPM, umat tetap bersyukur karena gereja ini tetap berdiri, bertumbuh, dan berkarya di tengah masyarakat Maluku, Maluku Utara, bahkan di berbagai belahan dunia di mana umat GPM berada.